Goa Batu Sawar sering juga disebut dengan Goa Kelelawar karena memang goa ini merupakan sarangnya kelelawar dan kadang sering juga disebut sebagai Bat Cave yang merupakan salah satu tempat Batman untuk bersantai kalau lagi tidak ada kejahatan di Gotham City #halah. Goa Sawar ini berlokasi di daerah Barabai, Kalimantan Selatan, Indonesia sekitar ribuan miles dari Gotham City tentunya #ihik.
Tetapi jika perjalanan dimulai dari Kota Banjarmasin maka waktu yang diperlukan untuk menuju titik pemberhentian menuju Goa Baru Sawar akan memakan waktu sekitar 5 jam, untuk membantu menuju titik tersebut bisa menggunakan long-lat ini -2.52325,115.560141.
Karena untuk mencapai Kota Barabai akan melewati Kota Kandangan maka wajib untuk sarapan pagi Ketupat Kandangan di Warung Ketupat Mayang Marias ini :)
Setelah perut kenyang dengan 1,5 porsi ketupat kandangan dengan lauk ikan haruan (gabus) asap dan sebiji telor asin serta segelas teh manis panas maka siap untuk melanjutkan perjalanan. jangan terlalu buru-buru untuk menuju ke titik tujuan di atas, sempat sejenak untuk menikmati keindahan alam yang ada seperti pemandangan yang satu ini. Dengan berdiri di atas jembatan gantung yang panjang, kita dapat menikmati lukisan Sang Pencipta berikut ini.
Setelah puas bersantai di sini, perjalanan dilanjutkan ke titik di atas. Sesampainya di titik di atas, maka perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki. Untuk mencapai Goa Batu Sawar hanya akan menempuh jarak 1,14 KM (tidak jauh kan?) tetapi diperlukan waktu sekitar 1 jam 10 menit :) Titik yang harus dituju long-lat dengan nilai berikut ini -2.531359, 115.558501.
Atau pemandangan perjalanan lebih dekatnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Dilihat dari history data perjalanan di atas, dapat dilihat perjalanan akan mendaki dan menurun. Dan benar saja, jalan yang dilalui tidak terlalu mudah. Dan ada baiknya jika melakukan perjalanan secara berkelompok, bisa membawa tali yang akan sangat berguna selama di perjalanan. Berikut adalah beberapa tangkapan gambar selama perjalanan menuju Goa Batu Sawar dan pulang menuju titik di atas.
Setelah perjalanan berat sejauh 1,14KM dilalui, akhirnya tiba juga ke mulut Goa Batu Sawar ini. Tidak seperti dibayangkan, ternyata mulut goanya sangat besar dan goanya sendiri cukup dalam sehingga harus mengeluarkan beberapa ratus kilo kalori dan bergelas-gelas keringat lagi untuk sampai ke dalam.
Di mulut goa ini sudah tercium semerbak aroma dari kotoran kelelawar penghuni goa ini. Andai penghuni goa ini adalah luwak pasti akan ada kegiatan tambahan di goa ini, yaitu berburu kopi.
Selanjutnya perjalanan dilanjutnya masuk ke goa ini untuk menikmati pemandangan isi goa. Goa ini memiliki 2 lobang di atasnya sebagai tempat masuknya cahaya dan pada waktu tertentu dapat dilihat sinaran (ray of light) seperti ini.
Dapat dilihat pada gambar di atas selain 2 lobang tempat masuknya cahaya, juga terlihat ada 2 lobang gelap di sisi kanan. Lobang tersebut bisa dinaiki jika punya tenaga lebih. Kedua lobang tersebut saling bersebelahan dan kata teman yang naik ke sana, ada jalan lagi menuju goa yang lain.
Dan berikut adalah gambar-gambar isi goa ini dari berbagai sudut pengambilan.
