Bang, Ini Medan!!!

Tanggal 18 Oktober, akhirnya punya kesempatan juga untuk berkunjung ke Medan. Tujuannya adalah untuk mengikuti pertemuan APTIKOM (dan kuliner tentunya).

Tidak perlu cerita banyak tentang pertemua APTIKOM, mari kita ceritakan saja makan apa dan kemana saja selama di Medan.

Setelah menginjak bandara Medan, langsung menuju Santika Dyandra, tempat menginap.

01

Setelah acara APTIKOM, malamnya disempatkan untuk mengunjungi bolu yang menjadi legenda di nusantara, yaitu Bolu Meranti.

02

Apa sih bedanya bolu meranti dengan bolu yang ada di bandung, jakarta atau banjarmasin? Hmm… penasaran, jadi belilah 1 kotak bolu keju.

03

Dan … AHAAAAAAAAAAAAAAAA!!! memang lezat luar biasa namun tak sampai membahana :) Dan hari itu juga pesan 6 kotak lagi untuk dibawa pulang dan dibagikan ke teman2 dan untuk dimakan sendiri tentunya :)

Di malam yang sama, hunting pancake duren yang terkenal. Mencoba dua tempat untuk merasakan pancake duren.

04

Dan akhirnya malam diakhiri menuju ke mie aceh dekat jembatan yang terkenal itu, sayang terlambat datang dan akhirnya harus mengalihkan menikmati sumsum lezat ini :)

05

Tapi kurang sesuai harapan, rasanya biasa saja. Sumsumnya pun tidak banyak untuk diisap-isap. Ya sudah lah…yang penting sudah merasakan sendiri dan tidak hanya mendengar kabar saja.

Kemudian beristirahat dengan perut kenyang ….

Besoknya menuju ke Aston, berkumpul untuk menuju ke Danau Toba. Hmm…awalnya mengira Danau Toba itu dekat dengan Medan … Medan adalah Danau Toba, begitu juga sebaliknya. Ternyata untuk ke Danau Toba dari Medan memakan waktu 4 jam jika jalanan lancar. Untuk menuju tempat ini dapat menggunakan jasa angkutan ala travel bandung-jakarta. Cukup dengan biaya 60 ribu, bisa menuju ke sana.

Sesampai di pingiran Danau Toba, bermalam di salah satu penginapan tepat dipinggir danau. Dingin ala puncak…menyegarkan :)

06

Dan dengan sewa boat, mengelilingi tempat-tempat sekitaran Danau Toba. Melihat Batu Gantung yang merupakan salah satu cerita legenda di sini. Cerita kisah kasih yang tak sampai, yang cerita lengkapnya dapat dibaca di sini http://ceritarakyatnusantara.com/id/folklore/52-Batu-Gantung-Legenda-Kota-Parapat#.

Kemudian melewati penginapan unik dengan bangunan khas daerah ini.

08

Dan akhirnya tujuan akhir kami, merapat ke pulau Samosir. Menurut Wiki, disebutkan sebagai berikut :

“Pulau Samosir adalah sebuah pulau vulkanik di tengah Danau Toba di provinsi Sumatera Utara. Sebuah pulau dalam pulau dengan ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut menjadikan pulau ini menjadi sebuah pulau yang menarik perhatian para turis.”

image

Danau yang besar….dan pulau yang besar.

Ini dia…pulau Samosir sudah berada di hadapan…

09

Disini disempatkan berkeliling sekitaran pinggiran pulau, mengunjungi beberapa tempat dengan menggunakan beca motor ini.

10

Dengan menggunakan beca motor ini menikmati segarnya udara di pulau ini dan berkunjung ke salah satu tempat peninggalan bersejarah di sini, salah satunya adalah Batu Kursi.

11

12

13

Setelah itu kembali ke penginapan dan bersiap menuju Medan kembali, dan kembali malamnya menikmati kuliner Medan.

Mie Aceh

14

Dan durian Ucok yang terkenal itu tentu saja.

Duren ucok ... Haish...

Dan berakhirnya sudah perjalanan ke Medan ini dengan membawa 1/2 kg kenaikan berat badan :)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.