Pemanfaatan Microsoft Copilot untuk Efisiensi dan Inovasi di Tempat Kerja

​Pada tanggal 13 November 2024, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Banjarmasin, bagian integral dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia, menyelenggarakan seminar bertajuk “Pemanfaatan Generative AI untuk Efisiensi dan Inovasi di Tempat Kerja”. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep dan aplikasi Artificial Intelligence (AI) Generatif dalam meningkatkan efisiensi operasional dan mendorong inovasi di lingkungan kerja.

Seminar dimulai dengan pengenalan berpikir komputasional, sebuah pendekatan pemecahan masalah yang melibatkan dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritma. Pemahaman ini menjadi dasar dalam mengadopsi teknologi AI, memungkinkan karyawan untuk berinteraksi lebih efektif dengan sistem cerdas.

Selanjutnya, dibahas dasar-dasar kecerdasan buatan, termasuk supervised learning dan unsupervised learning. Metode ini mencakup teknik seperti klasifikasi, clustering, dan asosiasi, yang memungkinkan sistem AI untuk belajar dari data dan membuat prediksi atau pengelompokan tanpa intervensi manusia. Penekanan diberikan pada fakta bahwa AI adalah kode program yang belajar dari data; semakin banyak data yang tersedia, semakin cerdas sistem tersebut.

Salah satu topik utama adalah Generative AI, teknologi yang mampu menciptakan konten baru dengan meniru pola dari data sebelumnya, seperti teks, gambar, musik, dan video. Dalam konteks perkantoran, Generative AI dapat dimanfaatkan oleh tim protokoler untuk menyusun pidato, oleh humas untuk membuat konten media sosial, dan oleh pegawai untuk membaca serta merangkum dokumen, sehingga meningkatkan efisiensi kerja. Beberapa aplikasi Generative AI yang sudah tersedia secara luas antara lain Microsoft Copilot dan ChatGPT, yang dapat membantu dalam berbagai tugas administratif dan kreatif.

Tak kalah menarik, sesi dilanjutkan dengan demo penggunaan GitHub Copilot, yang menunjukkan bagaimana AI dapat mempercepat proses penulisan kode program hanya dengan memberikan deskripsi fungsi dalam bentuk komentar. Hal ini membuka wawasan baru bahwa AI bisa menjadi asisten yang sangat membantu dalam pengembangan perangkat lunak, baik untuk pemula maupun profesional.

Acara semakin hidup saat sesi tanya jawab dibuka. Para peserta dengan antusias mengajukan pertanyaan seputar keamanan data, integrasi dengan sistem kantor, hingga etika penggunaan AI. Respons peserta yang positif menunjukkan bahwa topik ini relevan dan sangat dibutuhkan, serta menjadi pemicu semangat untuk mulai mengadopsi teknologi AI secara bijak di lingkungan kerja.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.