Tahun 2016 baru berjalan beberapa hari, dan selalu ada hal pertama untuk segala sesuatunya. Dan di awal tahun ini ada dua hal yang pertama kali dilakukan yaitu pertama kali belanja di amazon.co.jp dan pertama kali menjadi pengguna running trail shoes.
{amazon.co.jp}
Karena kebetulan tahun ini sedang berada di Jepang maka menurut teman-teman di sini ada dua tempat yang bisa digunakan untuk belanja online yaitu http://www.amazon.co.jp/ dan http://auctions.yahoo.co.jp/. Dari namanya saja sudah terlihat beda kedua tempat itu. Karena males ikut2an auction maka lebih sering window shopping di amazon (windows shopping loh ya, bukan shopping :P)
Sudah beberapa kali mencoba beli di amazon.co.jptetapi selalu gagal di fase penentuan alamat, katanya tidak bisa dikirim ke alamat saya. Ternyata saat pertama kali daftar alamat saya ditulis lebih dari 32 karakter. Dan di amazon.co.jp, setiap kolom alamat harus diisi dengan 32 karakter saja.
Pada amazon.co.jp dapat didaftarkan lebih dari satu alamat dengan beda metode pembayaran. Untuk menambahkan alamat bisa menggunakan menu di sebelah kanan, Your Account kemudian pada bagian Setting pilih Manage Your Address Book.
Kemudian bisa ditambahkan dengan menekat tombol Add domestic address.
Kemudian klik tombol Save & Add Payment Method.
Nah ada dua pilihan, COD yang artinya nanti pembayaran dilakukan saat barang di antar. Atau bayar dulu via convenience store seperti Circle K, atau bayar ke tempat lain seperti ATM, Internet banking dll. Di sini yang dipilih adalah COD, biar lebih aman dan tenang :P
Selanjutnya adalah berbelanja, untuk percobaan saya mencari sepatu karena kebetulan Pegasus 30.
Karena umurnya yang sudah lewat setahun dan sudah melewati lebih 1500km sehingga ada robek di sisi luar baik sepatu yang kiri dan kanan. Selain itu sepatu ini saat rawan digunakan ketika hujan karena tidak waterproof. Alasan lain adalah angin yang sering bisa masuk sehingga dingin sering menggigit ujung-ujung jari apalagi saat winter seperti sekarang ini.
Pilihan jatuh ke Salamon, setelah memilih di amazon.co.jp dan melakukan step-step yang ada sampai akhir maka dikabarkan waktu pengiriman selama 1 hari, jadi pesan tanggal 1 Januari dan barang akan sampai tanggal 3 Januari dengan waktu pengiriman yang saya tentukan sendiri yaitu antara jam 08:00 – 12:00.
Dan benar saja, sebelum jam 12:00, Pak Pos datang mengirimkan barangnya. Untuk biaya pengiriman saya cukup membayar sekitar 650 yen…murah :)
Tidak menyangka barangnya dipaket dengan rapi dengan kotak tambahan dari amazon.co.jp :)
{running trail shoes}
Saat ini sudah tiga sepatu yang digunakan untuk lari dari Reebok Zig, Nike Flyknit dan Nike Pegasus. Semuanya sepatu untuk lari road. Walaupun Nike Pegasus sering dipakai juga sebagai teman jalan hiking seperti ke Ranu Kumbolo dan Rinjani, karena sol bawahnya masih enak untuk hiking. Tetapi memang tidak cocok untuk cuaca hujan apalagi winter yang dingin seperti di sini. Oleh sebab itu perlu dicari sepatu baru yang aman dari air hujan atau salju dan tidak licin saat jalan di atas es.
Awalnya ingin tetap bersama Nike, sehingga mencoba sepatu trail running dari Nike, sayangnya tidak ketemu tipe yang waterproof. Dan akhirnya mulai tertarik sepatu “merk tetangga sebelah” yaitu Salomon. Setelah mencari tahu dan membandingkan maka pilihan jatuh pada Salomon Speedcross 3 GTX. GTX merupakan kode dari bahan Gore-Tex yang digunakan sebagai “kulit sepatu”. Bahan ini merupakan bahan waterproof namun tidak kedap udara artinya air tidak bisa masuk tapi sirkulasi udara masih bisa dilakukan. Dan yang paling penting sepatu ini khusus untuk trail running.
Dan makin mantab memilih sepatu ini karena video dari youtube ini :)
Unboxing ….
GORE-TEX!!! Penting :)
Sol bawah yang katanya bisa nge-grip walau di salju atau es. Dan sepertinya ini juga cocok untuk hiking santai ke gunung atau bukit :)
Dalemannya juga beda dari biasanya sepatu yang telah saya gunakan.
Seperti belumnya, karena ukuran kaki saya adalah 27cm maka perlu sepatu yang 1 nomer lebih besar jadi saya pilih untuk menggunakan nomer 28cm. Ini masih seukuran dengan Nike Pegasus 30 yang saya gunakan :)
Karena bukan jenis sepatu hiking yang biasanya sampai di atas mata kaki, dan lebih tahan untuk berjalan di medan berair atau salju, maka saya tambahkan dengan penutup sepatu ini atau lebih dikenal dengan nama Legging Gaiter. Biasanya barang ini saya lihat saat bule lagi hiking di Indonesia agar mencegah pasir atau batu masuk sepatu.
Legging Gaiter setelah dipasang…lumayan bukan, jadi saat winter tidak perlu repot lagi pakai boot :)